PEMBANGKIT LISTRIK DI DAERAH SIAP MENUJU INDONESIA
LEBIH MAJU
Sulawesi Selatan kini telah memiliki pembangkit
listrik tenaga uap atau PLTU, tepatnya di Desa Punagaya, Jeneponto, Sulawesi
Selatan. Telah dibangun sejak tahun 2012, lima tahun yang lalu hingga sekarang
sudah sampai pada tahap unit III dan merupakan proyek yang dibangun di daerah
kabupaten saya dan sekaligus tempat saya Praktek Kerja Lapangan.
PLTU adalah proyek yang dipegang oleh PT Bosowa Energi
yang merupakan anak usaha Bosowa Bersama PT SSP (Sumber energi Sakti Prima)
yang mengoperasionalkan PLTU Jeneponto. PLTU Jeneponto tahap pertama dibangun
dengan nilai investasi sekitar US$250 Juta. Dengan adanya PLTU ini maka mampu
berkontribusi dalam pembangunan di Sulawesi Selatan, khususnya pada masalah
ketersediaan energi listrik. “Bosowa mengambil bagian luar biasa, jika semua
orang memiliki kemapuan untuk membangun daerahnya dengan baik, maka Sulsel akan
menjadi provinsi yang semakin baik di nasional,” kata Syahrul Yasin Limpo,
gubernur Sulsel.
Dengan ini pemerintah mengajak investor untuk datang
ke Sulsel, apalagi Sulsel memiliki listrik cadangan yang melimpah yang bisa
digunakan untuk berinvestasi, sesuai dengan data yang menjelaskan bahwa listrik
di Sulsel 1300 MW dan daya pakai saat ini 900 MW sehingga kelebihan 400 MW ini
dihasilkan dari beberapa pembangkit listrik milik pemerintah dan swasta.
Sementara itu, Presiden Direktur PT
Bosowa Energi, Erwin Aksa mengatakan pembangkit listrik tumbuh karena adanya
dukungan Pemerintah Sulsel.
“Hadirnya PLTU IIIA Jeneponto kapasitas dua kali 125
MW akan mendukung pembangunan di Sulsel, pertumbuhan ekonomi Sulsel terbaik di
Indonesia,” kata Erwin Aksa. Bahwa masuk dalam proyek 35.000 MW, serta
pembangunan tercepat di proyek pembangkit listrik di pemerintahan Jokowi-JK,
ini karena didukung oleh pemerintah Provinsi Sulsel. Kemudian untuk mengatasi
lonjakan permintaan listrik di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dan
sekaligus ikut menyukseskan program MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi Indonesia) koridor Sulawesi, dengan itu Bosowa akan
berinvestasi senilai US$300 juta atau sekitar Rp3 trilliun untuk pembangunan
PLTU Jeneponto Unit 2.
Menurut Erwin Aksa, bahwa Makassar saat ini merupakan
Kota yang paling baik dari segi infrastruktur. Dari bandara bertaraf
internasional, mempunyai jalan tol, pelabuhan internasional, telekomunikasi
yang baik, dan jaminan ketersediaan energi lsitrik yang kucup, dan ini semua masih
sulit dimiliki kota-kota lainnya.
Progres pembangunan PLTU Unit III berjalan lancar
dengan waktu lebih cepat hingga 5 bulan dari waktu yang ditargetkan, kemudian
berkoordinasi dengan Pemda, hingga toko masyarakat. Dalam proyek ini bukan
hanya keuntungan untuk memenuhi kebutuhan listrik tapi juga berpeluangan untuk
menerima lowongan pekerjaan bagi masyarakat sekitar yang di Jeneponto.
Dengan adanya PLTU ini, maka pembangunan ekonomi
daerah akan menjadi lebih pesat dan mendukung penuh nawacita pemerintahan
Jokowi-JK, serta mendukung penuh SDGs. Serta mengatasi lonjakan kebutuhan
listrik karena disebabkan pertumbuhan polusi penduduk, dan menarik investor
dari dalam maupun dari luar negeri. Kemudian tidak lupa dalam hal lowongan
kerja yang terbuka luas untuk masyarakat daerah. Kini kami terus melihat dan
membantu dalam pembangunan proyek pembangunan infrastruktur daerah untuk
Indonesia yang lebih maju.
kak mau nanya syarat untuk KP di PLTU Jeneponto apa aja ya kak ?
ReplyDeleteKalau pengalaman sy sih kemarin itu, saya buat surat PPL dari kampus untuk menyurat ke PT. BOSOWA ENERGI.
DeleteKemudian, pihak PT. BOSOWA ENERGI mengirim balasan lewat email untik tindak lanju PPL sya.
Pembangkit Listrik Di Daerah Siap Menuju Indonesia Lebih Maju (Pltu Jeneponto-Sulsel) >>>>> Download Now
ReplyDelete>>>>> Download Full
Pembangkit Listrik Di Daerah Siap Menuju Indonesia Lebih Maju (Pltu Jeneponto-Sulsel) >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Pembangkit Listrik Di Daerah Siap Menuju Indonesia Lebih Maju (Pltu Jeneponto-Sulsel) >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK 87